Mabushii hizashi ga kimino namae wo yobu
Onnaji kimochi de Sora ga mieru yo
Tsurai toki Hitorikiri de Namida o koraenai de
Sekai ga hitotsu ni naru made
Zutto te o tsunai de iyou
Atatakai Hohoemide
Mousugu Yume ga Hontou ni naru kara
(lalalalalalala...)
Hajimete deatta Ano hi ano basho kara
Ironna mirai ga Aruki hajimeta
Naze minna Kono chikyuu ni Umaretekitano darou
Sekai ga hitotsu ni naru made
Zutto te o tsunaide iyou
Omoideno mabushisani Makenai
Totemo sutekina yume ga aru
(ooooh yeah.. lalalalala... ooooh yeah ooooh)
Sekai ga hitotsu ni naru made
Zutto te o tsunai de iyou
Atatakai Hohoemide
Mousugu Yume ga Hontou ni naru kara
Sekai ga hitotsu ni naru made (aaaah yeah)
Zutto te o tsunai de i you (lalalala)
Omoideno mabushisani makenai (oh..oh..)
Totemo sutekina yume ga aru (yeah yeah)
Sekai ga hitotsu ni naru made (ah ah yeah)
Zutto te o tsunai de iyou (yeah yeah)
Tokimeki wa takaramono (ooh ooh ooh)
Itsudemo Ai ga ashita o mamorukara (yeah yeah)
(oh oh ooh yeah yeah)
Ai ga ashita o mamorukara (oooh..)
Selasa, 20 Maret 2012
Selasa, 13 Maret 2012
-Novel lanjutan-
“Diana…lo di kelas ini juga?”akhirnya
sebuah sapaan yang aku tunggu-tunggu daritadi tiba “iyaa..lo di kelas ini
juga?” ternyata itu Riri teman ku di kelas 7 “ke kantin yuk laper nih” ajak
Riri “ayoo” akhirnya aku berdiri dan meninggalkan nya.”Lo mau pesen apaan din?”
karena nama ku Diana kan ga enak dipanggil ‘dia’ jadi teman-teman sih lebih
sering manggil aku dengan ‘din’ “mmm..bakso aja deh yang ada isi telurnya sama
lemon tea ya”jawabku “oke……Mba!!! siomay nya 1 sama baso telor nya 1 minumnya
lemon tea sama orange juice nya 1” teriak Riri “sip mba Riri ditunggu ya..”
jawab si mba-mba kantin itu
“Din,lo kenal sama si Rizki itu?”
Tanya Riri “eng..enggak gue aja gak pernah liat tuh orang” jawabku “oh gitu kok
dia bisa duduk sama lo ya?setau gue kan kalo cowo suka duduknya sama cowo apa jangan-jangan
dia itu orang yang diam-diam menghanyutkan yaa,pokoknya lo hati-hati aja ya
din”lanjut Riri was-was “siip hehe”akhirnya kami pun menghabiskan makanan kami
dan bel pun berbunyi kami pun menuju ke kelas kami.
3.
KRIINGGG!!! Bel pun berbunyi para
siswa pun berlarian menuju kelas mereka, “Din..ke toilet yuk..” ajak Riri “oke”
akhirnya aku pun mengikuti Riri yang menuju ke toilet “lo tunggu disini
ya!!”ucap Riri sambil berlari memasuki toilet akhirnya aku pun duduk di bangku
yang disediakan di setiap depan ruangan saat aku melirik ke kiri ternyata ada
Rizki!! Oh god kenapa sih harus ketemu dia terus dan dia meliriku!! Oh god
rasanya mau mati deh diliatin dengan tatapan kaya gitu akhirnya ketakutan ku
pun sirna setelah mendengar derap kaki Riri “balik yuk Din ke kelas..” ajak
Riri “a…a…ayoo” jawabku dengan sedikit terbata-bata dan dia menghilang…
Akhirnya bel pulang berbunyi para
siswa sibuk membereskan peralatan mereka begitupun denganku, hari ini aku sudah
dapat banyak teman yaitu Riri, Vira, Rasti, Dio, Riza, Nabila dan masih banyak
deh tapi aku gak bisa mengkatagorikan Rizki tuh temanku-_- tiba-tiba……!!!!!
“Boleh aku minta nomor hp mu?” Tanya rizki dengan suara yang membuatku
merinding dan membuat 1 kelas tersentak kaget aku merasakan banyak mata yang
menatapku saat itu “ah..eh…oh…i…i…ya boleh 0..8..5…” jawabku salah tingkah
seperti sedang dieksekusi-_-
Saat aku meninggalkan kelas Riri,
Vira, Rasti, dan Nabila menghampiriku “Din..lo gapapa kan?ada yang sakit
gak?perlu ke UKS?” Tanya mereka bersahut-sahutan “hah?gapapa kok emang gue abis
perang apa!!,gue baik-baik aja kok,sempat kaget sih waktu dia minta nomor hp
gue tapi ya gapapa lah” jawabku “syukur deh…”lanjut Vira sambil menghela nafas
diikuti yang lain.
Setelah mengobrol cukup lama
akhirnya aku pun pulang dengan naik metromini iya metromini karena ayahku gak
bisa kalo sekalian jemput biasa orang sibuk tapi aku sih udah biasa untuk naik
metromini dan untung saja Nabila pun searah denganku akhirnya kami pulang
bareng biasanya metromini yang kunaiki kalo jam segini rame, tapi ga seperti
biasa hari ini sepi hanya ada aku, Nabila, dua orang di sebelah kananku dan
supir lalu kondektur, akhirnya aku keluarkan hpku mendengerkan musik dan
mencoba untuk mencerna kembali apa yang terjadi tadi…
“Din..gue duluan ya”ucap Nabila
seraya menepuk pundakku dan aku pun terbangun dan mengangguk akhirnya tak
berapa lama sampailah metromini di depan komplek perumahanku aku bergegas
mengetuk atap metromini dan turun.Hari ini gak seperti biasa rasanya hari
sangaaat sepi… bahkan komplekku pun ikut-ikutan sepi oh god…
J
“Assalamualikum” seperti biasa
sesampainya aku di rumah aku langsung menuju kamarku dan mandi lalu sholat,
KRIEEET…”pasti kakak” batinku yup
betul sekali seperti biasa dia membawa 2 plastik tambahan yang pasti isinya
makanan-makanan enak, “Dek…dek…kamu dimana?bantuin kakak lagi yuk” teriak
kakakku dari ruang tamu “di kamar kak..okeee kak..!!” jawabku penuh semangat
aku langsung memhampiri kak Dimas dan ternyata dugaanku benar hehehe~
“Diana…makan malam sudah siap
sayang..!!” teriak mama “iyaa ma.. bentar” jawabku aku pun bergegas ke bawah
dan hari ini makan malamnya enak banget opor ayam sama gulai kambing weitss gak
cuman itu mama juga nyiapin jus alpukat buat minumannya nya wow…
Akhirnya makan malam selesai dan
aku pun kembali ke kamar lalu sholat..saat kulihat hpku ada 1 pesan yang belum
terbaca kubuka dan ternyata itu sms dari…Rizki
“ini Diana bukan?” –Rizki-
Aku tersentak kaget hampir saja
aku melempar hpku tapi karena inget hadiah dari mama ga jadi deh..akhirnya aku
balas
“iya ini Diana ada apa?” lalu aku
klik send..
tak berapa lama kemudian hpku bergetar dan ternyata sms dari
Rizki
“maaf
ya Diana sms malem-malem gue mau nanya buku paket udah dikasih belum?”
“Mmm…belum
kayaknya besok deh sekalian belajar efektif” dan aku
pun membalasnya lagi 5 menit kemudian Drrrttt…drrrttt….
“oh
oke makasih J” ternyata dia gak sedingin yang aku kira
mungkin dia baik hanya karena penampilannya aja dan wajahnya yang menyebabkan
dia kelihatan dingin dan seram batinku…
J
4.
KRIIINGG!!! Seperti biasa aku
dibangunkan oleh bekerku ku itu dan “Diana…bangun sayang sudah jam 5,jangan
lupa sholat shubuh” teriakan mama pastinya.. “iyaa maa..” seperti biasa aku
masuk ke kamar mandi dengan setengah nyawa dan mandi…lalu aku sholat
rapih-rapih pakaian dll dan bergegas kebawah aku sedikit bangga sih dengan
seragam sekolah ku yang agak sedikit beda dari sekolah lain memang sih sama
warnanya putih biru tapi yang membedakan adalah kami kaum wanita memakai pita
yang kami buat sendiri sebelum memasuki
semester genap di kelas 7 yang pasti warnanya adalah biru…aku pun bergegas ke
bawah sarapan dengan keluargaku dan berangkat.
Sesampainya di
sekolah aku langsung menuju ke tempat dudukku dari kelas 7 biasanya aku selalu
datang pagi jadi belum banyak murid yang datang hanya aku dan Mia sepertinya
murid dari kelas 7-F aku langsung mengeluarkan hp mendengarkan lagu kissing you
nya SNSD sambil mencoba untuk tidur karena rasanya aku ngantuk sekali..
Tak berapa lama
Rizki datang..dia langsung duduk di sebelahku dan langsung mengeluarkan buku
yang aku pun tak tahu isinya apa dan membacanya
saat aku menatapnya aku melihat lesung pipit yang sangat tampak di
pipinya dia..dia… tersenyum kepadaku iyaa.. dia tersenyum.
KRIIING!! Bel
berbunyi dan akhirnya guru perempuan yang agak tinggi dan langsing itu
memperkenal diri “Nama saya Dwi Rianti saya akan mengajar fisika dan kimia di
kelas ini..oh iya saya mendapat kewenangan untuk mengantar kalian untuk
mengambil buku paket ayo semuanya mari
ikut saya..” kami pun mengangguk dan mulai mengikuti ia keluar kelas kami
menelurusi koridor dan naik ke lantai 3 untuk menuju perpustakaan lalu kami
dibagikan kurang lebih 15 buku paket dan 15 lks yang diikat rapih dan dibungkus
oleh kantong plastik berwarna hitam lalu kami pun kembali ke kelas
Di kelas kami
sibuk membereskan buku dan mengecek apakah ada yang kurang oh tidak aku tidak ada buku Bahasa Indonesia
dan aku melihat buku Rizki ia mempunyai 2 buku Bahasa Indonesia oh god-_-aku
harus berani untuk memintanya “mmm..rizki gue boleh..” belum sempat aku
meneruskan kalimatku Rizki langsung menyodorkan buku Bahasa Indonesia nya yang
1 lagi aku tersentak kaget dan mengambil buku itu dan mengucapkan terima kasih
dan ia pun mengganguk dan tersenyum benar seperti dugaanku dia sebenarnya tidak dingin atau
seram mungkin karena suaranya dan rambutnya yang hampir menutupi matanya jadi
dia terlihat seram.
Istirahat siang
pun tiba seperti biasa aku, Riri, Vira, Nabila, dan Rasti menuju kantin dan
duduk di tempat yang sudah disediakan saat kami memesan makanan kami melihat
Rizki sedang duduk disebrang kami bersama dengan dua anak dari kelas lain,”eh
kalian liat deh si Rizki dia masa temenan sama Malik sama Randy mereka berdua
kan terkenal banget di kalangan cewe-cewe” bisik Vira, dari kelas 7 Vira memang
terkenal suka gossip -_- “ga ada salahnya kan berteman?” jawab Nabila nah dia
ini yang paling bijak “iya sih tapi kan aneh” lanjut Vira lalu kami
menghabiskan makanan kami masing-masing
Saat makan aku
tak tahu setan apa yang merasukiku hingga aku mendongak dan menatap Rizki
hingga pandangan kami bertemu aku pun kaget dan
langsung menyembunyikan wajahku di balik rambutku dan berpura-pura
mengaduk bakmi ku yang sudah dingin.
Akhirnya bel
pulang pun berbunyi aku segera merapihkan buku-buku dan alat tulisku kumasukkan
semua ke dalam tas tak lupa hp yang berada di kolong meja pun aku masukkan ke
tas juga saat aku merapihkan bukuku Rizki lebih dulu pulang dariku dan
menghilang dari pintu kelas.
J
Kamis, 08 Maret 2012
Novel (belum tau judulnya hehe-_-)
Perkenalkan namaku Diana
Ishikawa,pasti kalian bertanya-tanya dengan nama belakangku hehe iya itu adalah
nama ayahku, ayahku adalah kebangsaan Jepang dan ibuku berkebangsaan Indonesia.
Ayahku bertemu ibuku saat mendapatkan pertukaran pelajar dari jepang yang diadakan oleh sekolah ayahku dan
sekolah ibuku karena ibuku bukan kelas
bilingual jadi ibuku tidak ikut pertukaran pelajar jadinya ayahku dan ibuku
bertemu deh lucu sih ketemunya waktu ayahku mencari kelasnya eh malah kesasar
dan ketemu sama ibuku akhirnya ibuku memberitahu ayahku kelasnya dan akhirnya
mereka dekat deh mereka bertemu kira-kira kelas 2 SMP sepertinya indah ya punya
kisah cinta seperti ayah dan ibuku…hehe~
Pagi ini
seperti biasa aku dibangunkan oleh jam beker ku yang sangat berisik -_-, tapi
hari ini pengecualian aku senang sekali
karena ini hari pertama aku naik ke kelas 2 SMP aku bersekolah di SMP
Harapan Bangsa mungkin di daerah Jakarta Pusat ……... “Diana….bangun sayang sudah jam 5 nanti kamu
telat sholat shubuh loh!!!” dan seperti biasa aku juga dibangunkan oleh
teriakan ibuku yang kencang “arrgghh…iya ma udah bangun kok” gumamku dengan
suara yang mungkin sedikit aneh “oke sayang abis itu mandi langsung kebawah ya
sarapan bareng Papa,Mama, sama Kakak” “oke!!”jawabku.
Akhirnya
setelah rapih mandi dan sholat aku pun bergegas ke bawah “Pagi Ma, Pa, Kak”
sapaku kepada mereka “Pagi sayang” jawab papa dan mamaku dan “Pagi..” jawab
kakakku yang bernama Dimas Ishikawa, kami diberi kemiripan yang sangat identik
coba saja kalau rambutku sependek kakakku dan mataku sedikit sipit lagi pasti
aku dan kakakku disangka kembar siam-_-,tapi sifat kami sungguh bertolak
belakang aku bisa dibilang ceria dan mudah akrab dengan siapa pun tapi kakakku
beda banget udah dingin, jutek, kerjaannya cuman baca buku, main laptop, makan,
tidur, sekolah udah temen pun hanya 2 yang kutahu Adrian dan Dani itu juga
karena mereka 1 ekskul di sekolah tapi… kakakku tuh ganteng banget!! banyak
banget cewe yang sering menaruh surat, bento, coklat,dll gak cuman sehari tapi
setiap hari bahkan kalo pulang tas dia bisa penuh kali sama semua itu tapi enak
juga sih bisa ikutan makan makanannya hehe tapi kayaknya kakaku belum berniat
untuk pacaran deh buat punya temen cewe aja kayaknya enggak banget.
“Oh ya Diana ini
hari pertamamu di kelas 2 ya kan?mama bangga sekali dengan mu nak bisa
mendapatkan peringkat 5 di kelas, dan pastinya mama juga bangga dengan mu Dimas
yang bisa mendapatkan peringkat 1 di kelas” ungkap mama membuka pembicaraan
“makasih ma..” jawab aku dan kakak bersamaan, ayah jarang sekali menanyakan
kami tentang sekolah atau apapun ayah lebih suka diam bisa dibilang sama
seperti kakak, jam sudah menunjukan pukul 05.45 aku harus berangkat dan seperti
biasa aku diantar oleh ayah begitu juga dengan kakak karena kantor ayah dan
sekolah aku dan kakak searah.
J
Sesampainya aku
di sekolah aku segera mencari tempat duduk yang menurutku nyaman aku memilih
dua baris dari depan di barisan paling kiri memang sih temanku banyak juga yang
samaan denganku di kelas ini tapi aku lebih suka untuk duduk dan mendengarkan
musik daripada ikutan bergerombol dengan teman-temanku, aku suka sekali
mendengarkan lagu-lagu korea atau jepang misalnya lagu Even if die I can’t let
you go nya 2AM, atau Found you nya JYJ atau Mayonaka no shadow boy nya Hey Say
JUMP!....
Braak!! Terdengar bangku di
sebelahku di turunkan dan ternyata ada
orang yang duduk di sebelahku tapi yang duduk di sebelahku ternyata adalah...
LAKI LAKI!!! Oh god!! Seumur hidup aku gak pernah duduk sama laki-laki pernah
sih sekali sama Reza itupun Cuma 2 hari tampaknya semua orang di kelas
menatapku aku jadi bingung sendiri ternyata yang mereka liatin itu adalah siswa
yang duduk di sebelahku dia memakai kacamata dan rambutnya hitam bajunya rapih
dan mungkin kalau dilihat dari dekat dia agak sedikit keren…
KRIIINGG!!! Bel pun berbunyi
siswa di kelas ku pun langsung berlarian untuk duduk dan akhirnya guru datang
dia pun memperkenalkan diri “Nama saya Bayu Widinata, saya adalah wali kelas
kalian dan saya mengajar matematika, oh ya kelas kita kedatangan murid baru
silahkan maju” Krieet..terdengar decitan bangku di sebelahku dan ternyata
laki-laki disebelahku adalah murid baru oh god-__- pantas saja aku gak pernah
liat dia dari kelas 7.
“Nama saya Ananta Rizki
Putra,saya berasal dari SMP 217 di daerah Semarang saya pindah karena
kepindahan kantor ayah saya sekian…”lalu dia pun kembali ke tempat duduknya
yaitu disebelahku…“haa?demi apa?sumpah serem banget tuh orang udah suaranya
berat banget tatapannya pun serem kaya mau makan orang ya allah bagaimana nasib
saya duduk di sebelah dia semoga dipindahin amiin” batinku dalam hati lalu saat
dia kembali ke tempat duduk semua teman-teman di kelas menatapnya dengan
tatapan dingin dan aku pun agak merasa sedikit merinding duduk di sebelahnya
“Oke Anak-anak itu saja yang
ingin saya sampaikan untuk tempat duduk sepertinya sudah bagus jadi saya harap
selama tiga bulang ke depan kalian akan nyaman dengan teman sebangku kalian
Karena ini hari pertama jadi belum ada acara belajar efektif, belajar efektif
akan dimulai besok terima kasih dan sampai jumpa” dan ia pun berlalu keluar
kelas “Oh god tiga bulan aku duduk sama teman sebangku yang aneh-_-impianku
untuk bersenang-senang di kelas 8 ini kandas begitu saja “ batinku dalam hati
akhirnya aku pun hanya diam dan melanjutkan mendengarkan lagu dan teman di
sebelahku dia hanya membaca buku dan diam………oh god-_-
J
Langganan:
Postingan (Atom)